Mobil listrik dirancang dengan teknologi canggih yang berfokus pada keselamatan pengemudi dan penumpang. Secara umum, mobil listrik memiliki tingkat keselamatan yang sebanding atau bahkan lebih baik dibandingkan mobil konvensional. Beberapa fitur keselamatan yang tertanam dalam mobil listrik termasuk pengendalian elektronik yang lebih baik, sistem pengisian baterai yang aman, dan struktur rangka yang kuat.

Mobil listrik kini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih untuk melindungi pengemudi dan penumpangnya, mulai dari sistem pengisian aman dengan lapisan isolasi dan sertifikasi khusus, sistem pengereman regeneratif yang membantu menghemat energi sekaligus meningkatkan respons dalam situasi darurat, hingga sensor dan kamera 360° yang memberikan pandangan menyeluruh demi meminimalkan risiko kecelakaan. Selain itu, konstruksi rangka yang kuat dan ringan dirancang untuk menyerap energi benturan, sementara sistem keamanan baterai berbasis perangkat lunak terus memantau suhu serta tegangan guna mencegah kerusakan maupun kebakaran, menjadikan mobil listrik aman, efisien, dan andal di jalan.

Meskipun mobil listrik menawarkan banyak manfaat dari sisi keamanan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Risiko Kebakaran dari Baterai

Salah satu risiko utama yang dikaitkan dengan mobil listrik adalah potensi kebakaran pada baterai lithium-ion yang digunakan untuk menyimpan energi. Meski jarang terjadi, kecelakaan atau kerusakan pada baterai bisa menyebabkan kebakaran yang sangat berbahaya.

• Isolasi dan Kerusakan Sistem Pengisian

Jika sistem pengisian pada mobil listrik tidak terpasang dengan benar atau mengalami kerusakan, hal ini dapat mengakibatkan risiko kejutan listrik atau bahkan kebakaran, terutama jika baterai tidak dilindungi dengan baik.

• Masalah Keamanan pada Komponen Elektronik

Karena mobil listrik bergantung pada banyak komponen elektronik dan perangkat lunak, potensi kerusakan pada sistem ini bisa mempengaruhi kinerja keselamatan mobil.

Ketika membandingkan keamanan mobil listrik dengan mobil bensin, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

Dari tabel di atas, jelas terlihat bahwa meskipun mobil listrik memiliki risiko kebakaran dari baterainya, secara keseluruhan mobil listrik menawarkan sistem keselamatan yang lebih canggih dan lebih responsif dalam banyak aspek.

Seperti halnya mobil bensin, mobil listrik harus memenuhi berbagai standar dan sertifikasi keselamatan yang ketat sebelum dipasarkan. Di Eropa, Amerika Serikat, dan negara lainnya, mobil listrik harus melalui uji keselamatan yang meliputi uji tabrakan frontal, samping, dan rear, serta uji ketahanan baterai. Standar keselamatan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pengemudi tetapi juga untuk memastikan kendaraan tersebut aman digunakan dalam jangka panjang.

Selain itu, produsen mobil listrik harus memastikan bahwa kendaraan mereka dilengkapi dengan fitur-fitur standar seperti airbag, sistem pengereman anti-lock (ABS), dan kontrol stabilitas elektronik (ESC). Semua ini dirancang untuk memastikan bahwa mobil listrik dapat memberikan tingkat keselamatan yang setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin konvensional.

Sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka, Geely memastikan bahwa setiap mobil listrik yang diproduksi memenuhi standar keselamatan internasional yang ketat. Geely menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya dalam mengembangkan teknologi keamanan canggih untuk memastikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Beberapa langkah yang diambil oleh Geely untuk memastikan keamanan mobil listrik mereka antara lain:

1. Pengujian dan Sertifikasi Ketat

Setiap model mobil listrik Geely menjalani berbagai uji keselamatan yang melibatkan uji tabrakan dan pengujian ketahanan baterai yang dirancang untuk meminimalkan risiko kebakaran dan kecelakaan.

2. Peningkatan Sistem Keamanan Baterai:

Geely menggunakan teknologi pengisian dan baterai terbaru yang dilengkapi dengan sistem keamanan untuk memantau suhu dan tegangan baterai selama pengisian.

3. Inovasi dalam Sistem Pengendalian Elektronik:

Sistem pengendalian elektronik Geely dirancang untuk memberikan respons yang cepat terhadap potensi risiko, seperti sistem pengereman otomatis dan sensor deteksi tabrakan.

4. Uji "Six Devilish Test" pada Baterai Shortblade Geely:

Geely telah berhasil melewati uji ketahanan ekstrem yang dikenal sebagai "Six Devilish Test" untuk baterai Shortblade mereka. Pengujian ini mencakup uji kekuatan mekanis, kebakaran, penusukan, suhu tinggi, suhu rendah, dan tes keausan baterai yang sangat ketat. Uji ini memastikan bahwa baterai Geely dapat bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem dan memberikan perlindungan ekstra terhadap pengemudi dan penumpang, bahkan dalam situasi yang berbahaya.

Pelajari lebih lanjut tentang keamanan mobil listrik dan rasakan sendiri pengalaman berkendara dengan mobil listrik dari Geely. Kunjungi Geely EX5 untuk melihat lebih banyak fitur keselamatan atau coba pengalaman berkendara langsung dengan mengunjungi Geely Indonesia.