21 August 2025

Jarak Tempuh Mobil Listrik: Seberapa Jauh EV Bisa Melaju?

Share

Jarak Tempuh Mobil Listrik
Jarak Tempuh Mobil Listrik

Setiap mobil listrik memiliki range atau jarak tempuh yang berbeda-beda, tergantung pada jenis kendaraan, kapasitas baterai, hingga gaya berkendara. Di era elektrifikasi seperti sekarang, memahami daya tempuh kendaraan listrik menjadi pertimbangan penting sebelum membeli atau menggunakan EV (Electric Vehicle). Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang jarak tempuh mobil listrik, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan bagaimana performa mobil listrik Geely dalam hal ini.

Apa Itu Jarak Tempuh Mobil Listrik?

Jarak tempuh mobil listrik merujuk pada seberapa jauh kendaraan dapat melaju hanya dengan satu kali pengisian daya penuh. Dalam dunia otomotif listrik, istilah range sering digunakan untuk menggambarkan daya jelajah mobil sebelum harus kembali di-charge. Biasanya, satuan yang digunakan adalah kilometer (km) atau mil.

Sebagai contoh, jika sebuah mobil listrik memiliki jarak tempuh 400 km, maka kendaraan tersebut dapat digunakan sejauh 400 km tanpa perlu mengisi ulang baterai, tergantung pada berbagai kondisi seperti rute, cuaca, dan kecepatan berkendara.

Faktor yang Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik

Terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi daya tempuh mobil listrik, antara lain:

1. Kapasitas Baterai

Semakin besar kapasitas baterai (battery capacity) dalam satuan kWh, semakin jauh mobil dapat menempuh perjalanan. Mobil dengan baterai 60 kWh cenderung memiliki jarak tempuh lebih tinggi dibandingkan mobil dengan baterai 30 kWh.

2. Gaya Berkendara

Penggunaan pedal akselerasi, pengereman mendadak, atau kecepatan tinggi yang konstan dapat menguras daya baterai lebih cepat. Pengemudi yang cermat dan eco-friendly dapat memperpanjang jarak tempuh kendaraan.

3. Topografi Rute

Berkendara di daerah datar akan mengonsumsi daya lebih efisien dibandingkan dengan medan berbukit atau tanjakan yang membutuhkan lebih banyak tenaga.

4. Kondisi Cuaca

Suhu ekstrem, terutama dingin yang sangat rendah, dapat memengaruhi efisiensi baterai dan memperpendek jarak tempuh. Hal ini terjadi karena energi tambahan dibutuhkan untuk menghangatkan kabin atau mempertahankan performa baterai.

5. Beban Kendaraan

Semakin berat muatan atau jumlah penumpang, semakin banyak energi yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan.

6. Penggunaan Fitur Tambahan

Penggunaan pendingin udara (AC), pemanas, lampu sorot, atau sistem hiburan akan mengurangi energi yang tersedia untuk menggerakkan mobil.

Apakah Mobil Listrik Cocok untuk Perjalanan Jauh?

Pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah mobil listrik dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh? Jawabannya: bisa, dengan beberapa catatan.

  • Infrastruktur Pengisian yang Memadai

Salah satu kunci agar mobil listrik bisa digunakan untuk perjalanan jauh adalah tersedianya charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sepanjang rute yang dilalui.

  • Perencanaan Perjalanan

Berbeda dengan mobil konvensional yang bisa diisi bensin kapan saja, pengemudi EV harus merencanakan titik pemberhentian untuk mengisi daya, serta mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk charging.

  • Teknologi Fast Charging

Mobil listrik modern sudah banyak yang dilengkapi teknologi fast charging, yang memungkinkan pengisian daya hingga 80% hanya dalam waktu 20–60 menit. Ini menjadi solusi ideal untuk perjalanan lintas kota.

  • Contoh Kasus Penggunaan

Jika Anda hendak melakukan perjalanan Jakarta – Bandung, yang berjarak sekitar 150 km, mobil listrik dengan jarak tempuh 400–500 km dapat melakukannya tanpa perlu berhenti untuk charging. Bahkan untuk perjalanan Jakarta – Semarang (sekitar 450 km), EV dengan jarak tempuh panjang dan infrastruktur pengisian yang baik akan tetap aman digunakan.

Jarak Tempuh Mobil Listrik Geely

Sebagai pelopor teknologi otomotif modern, Geely telah menghadirkan lini mobil listrik yang mampu bersaing dari segi efisiensi dan performa daya jelajah. Salah satu model unggulannya, Geely EX5, menghadirkan jarak tempuh yang optimal untuk penggunaan harian hingga kebutuhan jarak menengah.

  • Daya Tempuh Geely EX5

Dengan baterai berkapasitas sekitar 60,22 kWh, Geely EX5 mampu menempuh jarak hingga 495 km berdasarkan standar NEDC (New European Driving Cycle). Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan urban dan commuter.

  • Efisiensi dan Teknologi

Selain dari baterai yang efisien, mobil listrik Geely dilengkapi dengan sistem manajemen baterai pintar, regenerative braking system, dan teknologi penghematan energi lainnya. Ini tidak hanya memperpanjang jarak tempuh, tetapi juga mengoptimalkan performa kendaraan dalam kondisi berkendara riil.

  • Cocok untuk Perjalanan Harian dan Lintas Kota

Dengan daya tempuh lebih dari 495 km, pengguna dapat mengandalkan mobil listrik Geely untuk rute harian ke kantor, antar-jemput anak, hingga perjalanan lintas kota pendek tanpa rasa khawatir.

Memahami jarak tempuh mobil listrik sangat penting sebelum Anda memutuskan untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil. Berapa kilometer mobil listrik bisa jalan sangat tergantung pada banyak hal—bukan hanya spesifikasi teknis, tetapi juga gaya hidup Anda sebagai pengemudi.

Untuk Anda yang sedang mempertimbangkan mobil listrik dengan jarak tempuh optimal, efisiensi tinggi, dan dukungan teknologi terbaik, Geely bisa menjadi pilihan cerdas.

Tertarik merasakan langsung performa dan jarak tempuh mobil listrik Geely? Coba Geely sekarang di geelyauto.id/ex5, kunjungi situs resmi Geely di geelyauto.id, atau langsung booking test drive melalui geelyauto.id/experience-geely/test-drive.