6 Jenis Suspensi Mobil dan Cara Kerjanya, Cocok di Jalanan Indonesia
Share
Setiap pengendara pasti menginginkan kenyamanan saat berada di balik kemudi. Salah satu faktor terpenting yang menunjang hal tersebut adalah sistem suspensi mobil. Tanpa suspensi yang baik, getaran dari jalan yang tidak rata akan langsung dirasakan penumpang, sehingga pengalaman berkendara menjadi kurang menyenangkan bahkan berisiko menurunkan faktor keselamatan.
Kondisi jalanan di Indonesia yang beragam—mulai dari jalan mulus di perkotaan hingga jalan bergelombang di daerah pedesaan—menjadikan suspensi sebagai komponen vital. Pemilihan jenis suspensi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, stabilitas, dan daya tahan kendaraan di berbagai medan.
Apa Itu Suspensi Mobil?
Suspensi mobil adalah sistem yang menghubungkan roda dengan bodi kendaraan melalui berbagai komponen, seperti shock absorber, pegas, dan lengan ayun. Fungsinya tidak hanya untuk meredam guncangan, tetapi juga menjaga agar ban tetap menempel di permukaan jalan. Dengan demikian, suspensi berperan penting dalam menjaga stabilitas mobil sekaligus kenyamanan penumpang.
Secara umum, sistem suspensi terdiri dari dua bagian utama: suspensi depan dan suspensi belakang. Suspensi depan biasanya dirancang untuk mendukung kendali kemudi, sedangkan suspensi belakang lebih fokus pada kenyamanan serta distribusi beban kendaraan.
6 Jenis Suspensi Mobil yang Sering Digunakan
Setiap jenis suspensi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan tersendiri. Berikut penjelasan detail mengenai enam jenis suspensi mobil yang paling umum digunakan.
1. MacPherson Strut
Suspensi ini adalah yang paling banyak ditemui, terutama pada mobil kecil dan hatchback. Desainnya sederhana, ringan, dan hemat ruang sehingga ideal untuk kendaraan dengan ukuran kompak.
Kelebihan:
- Struktur sederhana dan ringan
- Biaya produksi lebih murah
- Perawatan relatif mudah
Kekurangan:
- Kurang stabil untuk manuver ekstrem
- Kualitas kenyamanan terbatas dibanding tipe suspensi lebih kompleks
Geely, sebagai salah satu produsen otomotif modern, juga memanfaatkan sistem suspensi ini untuk beberapa model entry-level yang menekankan efisiensi ruang kabin.
2. Double Wishbone
Jenis suspensi ini menggunakan dua lengan berbentuk segitiga (wishbone) yang menopang roda. Sistem ini sering ditemukan pada mobil performa tinggi dan SUV karena memberikan kestabilan lebih baik.
Kelebihan:
- Memberikan kestabilan pada kecepatan tinggi
- Sudut roda bisa diatur dengan lebih presisi
- Cocok untuk mobil yang mengutamakan performa
Kekurangan:
- Biaya produksi lebih tinggi
- Perawatan lebih rumit dibanding MacPherson
Banyak SUV Geely menggunakan konfigurasi suspensi ini untuk memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan pengendalian.
3. Multi-Link
Suspensi multi-link termasuk salah satu yang paling canggih. Sistem ini menggunakan beberapa lengan terpisah untuk mengontrol pergerakan roda. Umumnya dipakai pada mobil mewah atau kendaraan yang mengutamakan kenyamanan.
Kelebihan:
- Memberikan kenyamanan tingkat tinggi
- Stabil pada berbagai kondisi jalan
- Performa kemudi lebih halus
Kekurangan:
- Biaya produksi dan perawatan sangat tinggi
- Struktur lebih kompleks sehingga lebih berat
Beberapa model premium Geely juga memanfaatkan suspensi ini untuk menyaingi kenyamanan kompetitor global di segmen otomotif modern.
4. Trailing Arm
Suspensi trailing arm banyak digunakan pada mobil niaga atau SUV lama. Sistem ini memiliki lengan yang terhubung pada rangka dengan poros roda di ujungnya.
Kelebihan:
- Struktur kuat dan tahan lama
- Cocok untuk kendaraan beban berat
- Perawatan relatif mudah
Kekurangan:
- Kenyamanan berkendara terbatas
- Kurang responsif untuk manuver cepat
Jenis suspensi ini sering dipilih untuk kendaraan yang lebih menekankan daya angkut ketimbang kenyamanan.
5. Rigid Axle (Live Axle)
Suspensi rigid axle atau live axle sering dijumpai pada kendaraan off-road. Sistem ini menggunakan poros kaku yang menghubungkan kedua roda, membuatnya tangguh di medan berat.
Kelebihan:
- Sangat kuat dan tahan banting
- Biaya perawatan lebih rendah
- Cocok untuk jalan berbatu atau off-road ekstrem
Kekurangan:
- Kenyamanan di jalan mulus kurang baik
- Cenderung menghasilkan getaran lebih besar
Suspensi jenis ini masih diminati oleh penggemar off-road di Indonesia karena keandalannya di medan sulit.
6. Air Suspension
Suspensi udara atau air suspension adalah teknologi modern yang biasanya dipasang pada mobil premium. Sistem ini menggunakan kantong udara yang dapat menyesuaikan ketinggian kendaraan sesuai kebutuhan.
Kelebihan:
- Kenyamanan maksimal
- Tinggi mobil bisa diatur sesuai kondisi jalan
- Memberikan kesan mewah dan eksklusif
Kekurangan:
- Biaya sangat mahal
- Perawatan kompleks dan membutuhkan keahlian khusus
Beberapa produsen global, termasuk Geely pada model tertentu, mulai mengadopsi air suspension untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih fleksibel dan nyaman.
Jenis Suspensi Mana yang Cocok Buat Kamu?
Pemilihan suspensi yang tepat tergantung pada kebutuhan dan kondisi jalan yang sering dilalui. Jika kamu lebih sering berkendara di perkotaan dengan jalan mulus, suspensi MacPherson atau multi-link bisa menjadi pilihan. Untuk mobil keluarga yang mengutamakan kenyamanan, multi-link atau double wishbone sangat sesuai. Sedangkan jika kamu sering menghadapi jalanan tidak rata atau off-road, rigid axle atau trailing arm bisa menjadi solusi terbaik.
Jika kamu ingin merasakan langsung performa dan kenyamanan suspensi mobil modern, cobalah pengalaman bersama Geely. Kamu bisa menjelajahi fitur mobil terbaru di Geely Indonesia, melihat detail produk unggulan seperti Geely EX5, atau bahkan melakukan uji coba langsung melalui test drive resmi Geely.
