Mobil listrik, seperti halnya mobil konvensional, memang dilengkapi dengan berbagai sistem kelistrikan yang sensitif terhadap air. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi hubungan pendek atau kerusakan pada komponen utama seperti baterai, motor listrik, dan sirkuit kelistrikan. Namun, produsen mobil listrik ternama seperti Geely telah merancang mobil-mobil mereka dengan berbagai fitur untuk mengurangi risiko tersebut, termasuk sistem kedap air pada komponen penting.

Meski demikian, tidak ada kendaraan yang sepenuhnya bebas dari risiko ketika terendam banjir. Sebaiknya, hindari mengemudi melewati genangan air yang dalam atau kawasan yang sedang dilanda banjir. Jika mobil listrik Anda terendam, berikut adalah beberapa tips untuk menangani situasi tersebut dengan aman.

Banjir adalah salah satu bencana alam yang bisa datang tanpa peringatan dan memiliki dampak besar pada kendaraan, termasuk mobil listrik. Untuk itu, sangat penting untuk memahami bagaimana cara berkendara dengan aman saat menghadapi kondisi banjir. Di bawah ini adalah lima tips penting yang dapat membantu Anda menjaga keselamatan dan mengurangi risiko kerusakan pada mobil listrik saat banjir.

1. Perhatikan Kedalaman Genangan Air

Banjir bisa datang dengan cepat dan tidak selalu terlihat seberapa dalam airnya. Sebelum memutuskan untuk mengemudi, pastikan untuk memperkirakan kedalaman genangan air dengan hati-hati. Hindari mengemudi jika kedalamannya melebihi bagian bawah kendaraan, terutama jika air mencapai bagian motor listrik atau baterai. Mengemudi di genangan air yang lebih dalam dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan.

2. Menggunakan Mode Berkendara yang Tepat

Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan mode berkendara khusus yang membantu dalam kondisi cuaca ekstrem, termasuk banjir. Pastikan untuk mengaktifkan mode berkendara yang lebih aman dan stabil, seperti mode 'Off-road' atau mode cuaca buruk. Mode ini biasanya menyesuaikan sistem penggerak dan sistem pengendalian traksi agar lebih cocok untuk menghadapi jalan licin atau genangan air.

3. Jaga Kecepatan yang Stabil

Saat menghadapi genangan air, hindari akselerasi atau pengereman mendadak. Cobalah untuk menjaga kecepatan yang stabil dan lebih lambat agar air tidak masuk ke dalam komponen kendaraan yang sensitif. Mengemudi terlalu cepat dapat menyebabkan cipratan air yang berisiko masuk ke dalam bagian mesin atau baterai.

4. Hindari Mengemudi Melalui Genangan Air yang Tidak Dikenal

Jika Anda tidak tahu seberapa dalam genangan air tersebut, sebaiknya hindari melewati area tersebut sama sekali. Memaksakan kendaraan untuk melewati banjir yang tidak dapat diprediksi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mobil listrik Anda. Pilih rute alternatif yang lebih aman jika memungkinkan.

5. Gunakan Fitur Peringatan dan Pemantauan Mobil

Banyak mobil listrik modern dilengkapi dengan sistem peringatan yang memberi tahu pengemudi jika kendaraan akan memasuki wilayah berbahaya. Fitur ini bisa sangat berguna saat melintasi area rawan banjir. Pastikan untuk memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan keselamatan berkendara Anda.

Jika mobil listrik Anda terendam banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak menghidupkan kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil jika mobil listrik Anda terendam air:

1. Matikan Kontak Mobil

Segera matikan mesin dan jangan coba-coba untuk menghidupkannya kembali jika Anda merasa mobil terendam air. Menghidupkan kendaraan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen kelistrikan dan menyebabkan kerusakan lebih parah.

2. Segera Hubungi Layanan Darurat

Jika mobil Anda terendam banjir, hubungi layanan darurat atau bantuan jalan raya. Banyak produsen mobil menawarkan layanan darurat untuk mengatasi situasi semacam ini. Mereka dapat membantu memindahkan kendaraan dari area banjir dan memastikan kendaraan Anda diperiksa oleh teknisi yang berkompeten.

3. Jangan Membuka Kap Mobil

Membuka kap mobil dapat menyebabkan air yang ada di sekitar mesin masuk lebih dalam ke dalam sistem kelistrikan. Jangan mencoba untuk membuka kap mobil listrik Anda jika terendam. Tunggu hingga kendaraan dievakuasi oleh profesional yang berpengalaman dalam menangani kendaraan terendam air.

Setelah mobil listrik Anda berhasil dievakuasi dan berada di lokasi yang aman, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan untuk memastikan kendaraan dalam keadaan baik. Berikut adalah beberapa langkah pemeriksaan yang perlu dilakukan:

1. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan

Teknisi akan memeriksa komponen kelistrikan utama, termasuk kabel, baterai, dan motor listrik, untuk melihat apakah ada kerusakan akibat terendam air. Mereka akan memeriksa apakah ada risiko hubungan pendek atau komponen yang perlu diganti.

2. Memeriksa Komponen Baterai

Baterai adalah salah satu komponen yang paling sensitif pada mobil listrik. Setelah banjir, pastikan bahwa baterai mobil tidak mengalami kerusakan atau kebocoran. Banyak produsen mobil listrik, termasuk Geely, telah merancang sistem baterai yang kedap air, tetapi pemeriksaan lebih lanjut sangat diperlukan.

3. Pemeriksaan Sistem Pengisian

Sistem pengisian daya juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada komponen yang rusak akibat terendam air. Pastikan charger dan soket pengisian daya tidak mengalami kerusakan.

4. Pemeriksaan Bagian Body dan Komponen Lainnya

Selain sistem kelistrikan, bagian body mobil dan komponen lainnya juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada karat atau kerusakan lain yang dapat disebabkan oleh air. Pengecekan terhadap sistem suspensi dan rem juga sangat penting setelah kendaraan terendam.

Geely telah berkomitmen untuk menghadirkan mobil listrik dengan fitur keselamatan dan ketahanan terbaik. Mobil listrik Geely dirancang dengan perlindungan tambahan terhadap risiko kerusakan akibat terendam air. Beberapa langkah yang diambil oleh Geely untuk menangani isu keamanan saat banjir antara lain:

1. Sistem Kedap Air pada Komponen Utama

Geely melengkapi mobil listrik mereka dengan sistem kedap air pada baterai dan komponen kelistrikan utama. Ini membantu mengurangi risiko kerusakan jika mobil terendam air. Selain itu, bagian-bagian sensitif dilindungi dengan pelindung tahan air yang lebih kuat.

2. Peringatan Sistem pada Kondisi Berbahaya

Beberapa model mobil listrik Geely juga dilengkapi dengan sistem peringatan yang akan memberi tahu pengemudi jika kendaraan mendekati kondisi berbahaya, seperti banjir atau genangan air yang berbahaya. Sistem ini membantu pengemudi untuk menghindari mengemudi di area yang rawan banjir.

3. Prosedur Layanan Pasca-Banjir yang Cepat

Geely juga menyediakan layanan pasca-banjir yang dapat diakses oleh pemilik kendaraan untuk memastikan mobil listrik mereka diperiksa dengan tepat setelah terendam banjir. Layanan ini dirancang untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul akibat terendam air dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jaga mobil listrik Anda agar tetap aman dan terhindar dari risiko kerusakan akibat banjir dengan memilih kendaraan yang dilengkapi dengan fitur perlindungan terbaik. Kunjungi Geely Auto Indonesia untuk mempelajari lebih lanjut tentang mobil listrik Geely dan bagaimana kendaraan ini dapat memenuhi kebutuhan mobilitas Anda dalam berbagai kondisi. Jangan lupa untuk menjadwalkan test drive dan rasakan langsung pengalaman berkendara dengan teknologi terkini dari Geely!