19 August 2025

5 Jenis Mobil Listrik yang Wajib Diketahui, Pilih EV Terbaik Sesuai Kebutuhan

Share

Mobil Listrik Geely EX5
Mobil Listrik Geely EX5

Seiring dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik (EV), semakin banyak orang yang beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke mobil listrik. Memahami perbedaan jenis mobil listrik adalah langkah pertama yang penting bagi calon pengguna. Setiap tipe mobil listrik memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis mobil listrik yang ada di pasaran.

Apa Saja Jenis Mobil Listrik?

Ada beberapa jenis mobil listrik yang dapat ditemukan di pasar, masing-masing dengan cara kerja dan keunggulan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis mobil listrik yang umum dijumpai. Setiap jenis mobil listrik ini memiliki karakteristik yang unik, yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.

  • Battery Electric Vehicle (BEV)

Battery Electric Vehicle (BEV) adalah jenis mobil listrik yang sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. BEV tidak menggunakan mesin bensin atau diesel sama sekali dan sepenuhnya mengandalkan electric motor yang mendapatkan daya dari baterai besar yang harus diisi ulang.

  • Sumber Energi: Baterai listrik
  • Cara Pengisian: Pengisian ulang melalui soket listrik di rumah atau stasiun pengisian publik.
  • Emisi: Tanpa emisi, karena tidak ada pembakaran bahan bakar.
  • Jarak Tempuh Rata-Rata: Sekitar 150 km hingga lebih dari 500 km tergantung model dan ukuran baterai.

Kelebihan BEV adalah lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dalam hal konsumsi energi.

  • Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) adalah kendaraan yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik. PHEV memiliki dua sumber energi, yaitu battery yang dapat diisi ulang dan mesin pembakaran internal. Pengguna dapat mengisi ulang baterainya melalui stasiun pengisian atau soket listrik di rumah.

  • Sumber Energi: Kombinasi listrik dan bahan bakar fosil (bensin/diesel)
  • Cara Pengisian: Pengisian ulang baterai melalui soket listrik; mesin pembakaran internal menggunakan bahan bakar fosil.
  • Emisi: Emisi tergantung pada penggunaan mesin pembakaran internal, tetapi lebih rendah dibandingkan kendaraan konvensional.
  • Jarak Tempuh Rata-Rata: 40 hingga 60 km dalam mode elektrik murni, dengan total jarak tempuh lebih dari 500 km setelah mengaktifkan mesin pembakaran.

PHEV menawarkan fleksibilitas lebih besar karena dapat beroperasi dengan listrik dan bahan bakar fosil.

  • Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Hybrid Electric Vehicle (HEV) adalah kendaraan yang menggunakan mesin bensin atau diesel bersama dengan motor listrik. Namun, berbeda dengan PHEV, HEV tidak dapat diisi ulang secara langsung. Motor listrik pada HEV membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengoptimalkan efisiensi kendaraan.

  • Sumber Energi: Mesin pembakaran internal (bensin/diesel) dan motor listrik
  • Cara Pengisian: Tidak perlu diisi ulang melalui soket listrik, karena motor listrik mendapatkan energi dari mesin pembakaran internal dan regenerative braking.
  • Emisi: Lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, tetapi lebih tinggi dibandingkan BEV atau PHEV.
  • Jarak Tempuh Rata-Rata: Sekitar 700 km atau lebih, tergantung pada kapasitas tangki bahan bakar dan penggunaan motor listrik.

HEV sangat cocok bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi bahan bakar tanpa harus bergantung sepenuhnya pada listrik.

  • Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) adalah kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik yang menggerakkan motor elektrik. Hidrogen yang disuplai ke fuel cell akan bereaksi dengan oksigen dari udara untuk menghasilkan listrik, dengan hasil sampingan berupa uap air.

  • Sumber Energi: Hidrogen
  • Cara Pengisian: Pengisian ulang hidrogen melalui stasiun pengisian hidrogen khusus.
  • Emisi: Nol emisi, hanya menghasilkan uap air.
  • Jarak Tempuh Rata-Rata: Sekitar 400 km hingga 500 km, tergantung kapasitas tangki hidrogen.

FCEV menawarkan waktu pengisian yang cepat dibandingkan dengan BEV, namun stasiun pengisian hidrogen masih terbatas.

Tabel Perbandingan Jenis Mobil Listrik

Berikut adalah tabel yang membandingkan berbagai jenis mobil listrik berdasarkan sumber energi, cara pengisian, emisi yang dihasilkan, serta jarak tempuh rata-rata. Tabel ini akan membantu Anda memahami perbedaan mendasar antara tiap jenis kendaraan listrik, sehingga Anda bisa membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan berkendara Anda.

Jenis

Sumber Energi

Cara Pengisian

Emisi

Jarak Tempuh Rata-Rata

BEV

Baterai listrik

Soket listrik/Charging station

Tanpa emisi

150 km - 500 km

PHEV

Listrik & bahan bakar fosil

Soket listrik & bahan bakar

Emisi lebih rendah

40 km (listrik murni) & 1000+ km

HEV

Mesin bensin & motor listrik

Tidak perlu diisi ulang melalui listrik eksternal, baterai diisi ulang otomatis oleh mesin pembakaran internal dan regenerative braking.

Emisi rendah

700 km+

FCEV

Hidrogen

Stasiun pengisian hidrogen

Nol emisi

400 km - 500 km

Jenis Mobil Listrik yang Paling Umum di Indonesia

Sebagai negara yang terus berkembang dalam hal adopsi kendaraan ramah lingkungan, Indonesia semakin menunjukkan tren positif dalam penggunaan mobil listrik. Di antara berbagai jenis mobil listrik, Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menjadi pilihan yang paling banyak dipilih oleh konsumen lokal.

BEV, yang sepenuhnya mengandalkan baterai sebagai sumber tenaga, semakin diminati karena kemampuannya dalam mengurangi polusi udara dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil. Mobil ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bertransisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan tanpa kekhawatiran mengenai emisi atau biaya bahan bakar yang terus meningkat.

Sementara itu, PHEV menawarkan keuntungan bagi konsumen yang ingin memanfaatkan kombinasi tenaga listrik dan bahan bakar fosil. Keberadaan mesin pembakaran internal di PHEV memberikan fleksibilitas yang lebih besar, terutama bagi pengguna yang merasa khawatir tentang ketersediaan infrastruktur pengisian daya atau jarak tempuh kendaraan listrik. PHEV memberi solusi bagi mereka yang ingin mencoba kendaraan listrik tanpa harus sepenuhnya bergantung pada baterai saja, memberikan fleksibilitas lebih dalam perjalanan jarak jauh.

Dengan adanya pilihan ini, semakin banyak orang di Indonesia yang beralih ke kendaraan listrik, baik itu BEV atau PHEV, sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

Model Mobil Listrik Geely Berdasarkan Jenisnya

Geely menawarkan berbagai model mobil listrik yang dapat dipilih sesuai dengan jenisnya. Untuk BEV, model seperti Geely EX5 memberikan kenyamanan serta efisiensi daya yang tinggi. Untuk pengalaman lebih lanjut mengenai mobil listrik, kunjungi Geely Auto dan rasakan langsung sensasi berkendara mobil listrik. Atau, coba pengalaman Geely dengan melakukan Test Drive di sini.